Banyak Lulusan SD Tak Lanjutkan Sekolah

Muhammad Wildan
Kategori Berita: Pendidikan Kesetaraan 17 Desember 2010 | Dibaca 7371x Diposting oleh: Muhammad Wildan
Lembang,(GM) - Setiap tahun banyak lulusan SD Sunten Jaya 2 di Kp. Gandok, Desa Sunten Jaya, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMP. Kondisi itu terjadi karena orangtua siswa tidak mampu membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah.

Wali Kelas 6 SD Sunten Jaya 2, Esih Sukesih, menyayangkan banyak muridnya yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke pendidikan formal. 

"Mereka sebenarnya berpotensi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kami dari pihak sekolah pun senantiasa membujuk para siswa itu untuk dapat melanjutkan ke SMP," kata Esih kepada "GM", Kamis (16/12).

Kendati begitu, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, orangtua para siswa tersebut memiliki keterbatasan ekonomi. Mereka hanya mampu menyekolahkan anaknya ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk melatih keterampilan mereka. 

"Kita juga bingung mau bagaimana. Ya akhirnya mereka meneruskan pendidikan nonformal," tandasnya.

Esih menyebutkan, mayoritas orangtua siswa di Desa Sunten Jaya bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan mereka tidak tentu sehingga tidak dapat menjamin anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

"Dengan PKBM di desa ini, sebenarnya sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Tapi akan lebih baik jika mereka yang cukup secara ekonomi, melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya," paparnya.

Ia mengatakan PKBM mengasah keterampilan mereka yang akan langsung menjadi tenaga kerja. Salah satunya menjadi montir. Esih mengungkapkan sebenarnya ada salah satu siswa yang sangat ingin melanjutkan ke SMP, sehingga rela berjalan menuju sekolah sejauh 4 km. Hal tersebut dilakukan untuk menghemat uang sakunya.

Selain itu, angkutan umum di Desa Sunten Jaya sangat jarang, sehingga tidak sedikit siswa yang terpaksa berjalan kaki menuju sekolah. 

"Itu dilakukan agar dapat berhemat untuk biaya pendidikan," tandasnya.

Sehubungan dengan keterbatasan ekonomi sejumlah murid, ia berharap ada pihak yang dapat membantu sehingga mereka dapat melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. 

"Ini juga penting bagi kemajuan daerah sehingga sumber daya manusianya menjadi lebih baik lagi," katanya. (adit)**

Sumber: http://www.klik-galamedia.com - 17 Desember 2010

(Sumber Berita: )

Muhammad Wildan
Kategori Berita: Pendidikan Kesetaraan 17 Desember 2010 | Dibaca 7371x Diposting oleh: Muhammad Wildan

Komentar Anda

Agenda

  • Agenda
    🕔14 Juli 2022

    Bimtek Pelaksanaan Assesmen Diagnostik pada Satuan Pendidikan Pelaksana IKM Mandiri di Kab./Kota

  • Agenda
    🕔04 Juli 2022

    Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

  • Agenda
    🕔25 Juni 2022

    Sosialisasi Aktivasi dan Pemanfaatan Akun Pembelajaran

  • Agenda
    🕔22 Juni 2022

    Refleksi Kegiatan Refleksi Implementasi Program PSP dan Digitalisasi Sekolah di Kab./Kota se Provinsi Sulawesi Selatan

  • Agenda
    🕔28 Oktober 2021

    Bimbingan Teknis Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas Tahun 2021

Selengkapnya