Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal pada PAUD
[ Download Lampiran ]
Model ini mengemas Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal “Paseng/Pasang” pada Anak Usia Dini sebagai upaya menanamkan nilai-nilai luhur (Alempureng ~ kejujuran; Amaccang/Macca ~ cerdas; Sipakatau ~ saling menghormati) yang dituangkan oleh orangtua (leluhur) kepada generasi-generasi penerus, melalui pendekatan dengan memusatkan kegiatan pada anak yang dikemas melalui permaianan, elong-kelong (lagu-lagu), cerita-cerita/dongeng, serta ungkapan-ungkapan. Nilai-nilai yang patut diterapkan terhadap anak usia dini adalah nilai yang dekat dengan lingkungan anak serta yang mudah difahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menyadari dunia anak adalah dunia bermain, maka nilai-nilai yang dimaksud dikolaborasikan ke dalam program pembelajaran yang dapat dikemas dan diimplementasikan melalui bermain, bernyanyi dan bercerita.
Peserta didik adalah anak usia dini yang berusia sekitar 4 s.d 6 tahun dan yang telah bergabung pada Lembaga Pendidikan Anak Usia dini. Tenaga Pendidik harus professional, memiliki ijazah D-II PGTK dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi atau memiliki ijazah minimal SMA/sederajat serta memilki sertifikat pelatihan/pendidikan/ kursus PAUD yang terakreditasi, memiliki kompetensi Kepribadian, Profesional, Pedagogik, Sosial, serta mampu mengkolaborasikan materi-materi/kegiatan-kegiatan anak yang terkait dengan unsur budaya lokal, baik melalui lagu-lagu, permainan, ungkapan-ungkapan dan cerita-cerita yang dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan. Tenaga Kependidikan dapat direkrut dari Pamong Belajar yang memiliki kompetensi Kepribadian, Profesional, Pedagogik, dan Sosial.
Metode yang digunakan dalam model ini disesuaikan dengan materi yang akan disajikan, yang pada umumnya menggunakan pendekatan BCCT yang diimplementasikan dalam kegiatan bermain, bernyanyi, dan bercerita.