PENGUMUMAN
- Undangan Sosialisasi Aktivasi dan Pemanfaatan Akun Pembelajaran
- Undangan Kegiatan Refleksi Implementasi Program PSP, PGP dan IKM dan Digitalisasi Sekolah di Kab/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan
- Perubahan Nomenklatur BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Selatan menjadi BBGP Provinsi Sulawesi Selatan
Bupati Luwu Timur dan Luwu Utara Mendukung Program Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan II di Sulawesi
Selatan, melibatkan 7 Kabupaten yaitu Luwu Timur, Luwu Utara, Wajo, Kepulauan Selayar,
Jeneponto, Barru, dan Toraja Utara. Sehingga jika ditambah dengan Angkatan I
yang terdiri dari 5 Kabupaten/Kota (Makassar, Takalar, Soppeng, Sidrap,
Pinrang) saat ini telah ada 12 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang menjadi
Kabupaten/Kota Pelaksana Program Sekolah Penggerak.
PSP merupakan program kemitraan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang membutuhkan komitmen kuat diantara kedua belah pihak dalam pelaksanaannya. Olehnya itu, setiap Kabupaten/Kota yang terpilih sebagai pelaksana PSP menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pelaksanaan PSP, serta membuat video yang berisi dukungan dan komitmen Kepala Daerah untuk melaksanakan PSP di wilayahnya masing-masing.
Tim PSP Sulawesi Selatan, yang terdiri dari Tim LPMP dan Tim BPPAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan audiensi dengan Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman Hakim, M. Pd. dan Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriyani, S. IP., M. Si. dalam rangka sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan PSP Angkatan II pada dua Kabupaten tersebut, Kamis (27/08/2021).
Kepala LPMP Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Halim Muharram, dalam kunjungan tersebut menjelaskan gambaran umum pelaksanaan PSP mulai dari pendaftaran, seleksi, dan intervensi atau program yang akan dilaksanakan pada sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak. Salah satu dukungan yang akan diberikan kepada sekolah penggerak yaitu adanya BOS/BOP kinerja, disamping BOS/BOP regular. Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan program-program PSP.
Kedua Bupati sangat mendukung pelaksanaan PSP untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka. Keduanya menunjukkan perhatian pada perlunya peningkatan kualitas SDM Indonesia agar dapat bersaing di dunia internasional. Keduanya juga telah menyatakan kesediaan dan persetujuan atas isi dalam Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama pelaksanaan PSP di wilayahnya masing-masing, serta akan membuat video komitmen dan dukungan pelaksanaan PSP. ***
PSP merupakan program kemitraan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang membutuhkan komitmen kuat diantara kedua belah pihak dalam pelaksanaannya. Olehnya itu, setiap Kabupaten/Kota yang terpilih sebagai pelaksana PSP menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pelaksanaan PSP, serta membuat video yang berisi dukungan dan komitmen Kepala Daerah untuk melaksanakan PSP di wilayahnya masing-masing.
Tim PSP Sulawesi Selatan, yang terdiri dari Tim LPMP dan Tim BPPAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan audiensi dengan Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman Hakim, M. Pd. dan Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriyani, S. IP., M. Si. dalam rangka sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan PSP Angkatan II pada dua Kabupaten tersebut, Kamis (27/08/2021).
Kepala LPMP Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Halim Muharram, dalam kunjungan tersebut menjelaskan gambaran umum pelaksanaan PSP mulai dari pendaftaran, seleksi, dan intervensi atau program yang akan dilaksanakan pada sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak. Salah satu dukungan yang akan diberikan kepada sekolah penggerak yaitu adanya BOS/BOP kinerja, disamping BOS/BOP regular. Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan program-program PSP.
Kedua Bupati sangat mendukung pelaksanaan PSP untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka. Keduanya menunjukkan perhatian pada perlunya peningkatan kualitas SDM Indonesia agar dapat bersaing di dunia internasional. Keduanya juga telah menyatakan kesediaan dan persetujuan atas isi dalam Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama pelaksanaan PSP di wilayahnya masing-masing, serta akan membuat video komitmen dan dukungan pelaksanaan PSP. ***
(Sumber Berita: Tim Media)