Kepala BBGP Sulsel Didaulat Sumbang Lagu Di Konferensi PGRI
Diposting oleh: Muhammad Wildan
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Kerja Provinsi ke-3 di Ruang Liquid Claro Hotel Makassar, Senin (5/12/2022) malam.
Konferensi kerja ke-3 PGRI Sulsel ini dibuka oleh Gubernur Sulsel diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad. Hajatan ini terasa beda dari konferensi sebelumnya, karena disetting layaknya panggung festival. Acara dibuka tampilan penyanyi cilik dan paduan suara dari PGRI Sulsel disusul agu Indonesia Raya dan Mars PGRI.
Ketua Panitia Konkerprov 3 Sulsel, Basri, yang juga Wakil Ketua PGRI Sulsel, melaporkan, konferensi kerja bertema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Maju itu diagendakan berlangsung dari tanggal 5 hingga 6 Desember 2022.
Sementara itu, Ketua PGRI Sulawesi Selatan, Hasnawi Haris, mengatakan, Konferensi Kerja Provinsi ke 3 PGRI Sulsel ini sangat berbeda karena melibatkan tiga komponen dan relasi yang sangat kuat yaitu Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan, Balai Besar Guru Penggerak, dan Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
"Kami akui, pasca pandemi, para pengurus dan anggota PGRI sangat rindu silaturahmi. Bukan karena menjelang pemilu 2024, tetapi ini sudah kita petakan untuk agenda program kerja PGRI terutama untuk kualitas pendidikan kita," ujarnya.
"Untuk itu, kita akan menghentak untuk peningkatan mutu pendidikan terutama untuk kompetensi para guru kita. Saya berharap kita jangan tergantung pada iuran, ke depannya PGRI Sulsel akan memiliki usaha sendiri," katanya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad, mengatakan, "Semoga Konkerprov ke 3 ini menghasilkan solusi-solusi inovatif, kreatif, dan adaptif."
"Karena profesi guru adalah profesi mulia, karena dari gurulah kita bisa seperti sekarang ini, karena dari gurulah dapat menghasilkan generasi terbaik bangsa dan dari dari gurulah lahir akhlak, moral dan karakter terbentuk sehingga lahir sumber daya manusia yang berdaya saing," lanjutnya.
Gubernur berpesan agar guru dapat melek teknologi tanpa membanggakan keadaan masa lalu. Dia juga menekankan bahwa teknologi juga tak bisa menggantikan peran guru yang mengajar dan mendidik dengan hati.
Dia mengingatkan PGRI agar terus berbenah mengikuti perkembangan zaman dan sebagai wadah profesi guru agar dapat terus bersinergi dengan peningkatan kompetensi para guru.
"Maka melalui Konkerprov ke 3 PGRI Sulsel ini, pemerintah provinsi berharap agar program-program yang dihasilkan dapat bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Hadir dalam pembukaan acara itu Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Arman Agung, Kepala Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan Imran, dan Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Andi Rusdi.
Di momen itu, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Arman Agung didaulat menyumbangkan suara emasnya melalui lagu Sepanjang Jalan Kenangan.
Dia mengajak Ketua PGRI Sulsel Hasnawi Haris berduet sehingga membuat acara tersebut benar-benar bernuansa beda dibandingkan konferensi sebelumnya. (mun)
(Sumber Berita: https://makassarchannel.com)
Konferensi kerja ke-3 PGRI Sulsel ini dibuka oleh Gubernur Sulsel diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad. Hajatan ini terasa beda dari konferensi sebelumnya, karena disetting layaknya panggung festival. Acara dibuka tampilan penyanyi cilik dan paduan suara dari PGRI Sulsel disusul agu Indonesia Raya dan Mars PGRI.
Ketua Panitia Konkerprov 3 Sulsel, Basri, yang juga Wakil Ketua PGRI Sulsel, melaporkan, konferensi kerja bertema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Maju itu diagendakan berlangsung dari tanggal 5 hingga 6 Desember 2022.
Sementara itu, Ketua PGRI Sulawesi Selatan, Hasnawi Haris, mengatakan, Konferensi Kerja Provinsi ke 3 PGRI Sulsel ini sangat berbeda karena melibatkan tiga komponen dan relasi yang sangat kuat yaitu Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan, Balai Besar Guru Penggerak, dan Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
"Kami akui, pasca pandemi, para pengurus dan anggota PGRI sangat rindu silaturahmi. Bukan karena menjelang pemilu 2024, tetapi ini sudah kita petakan untuk agenda program kerja PGRI terutama untuk kualitas pendidikan kita," ujarnya.
"Untuk itu, kita akan menghentak untuk peningkatan mutu pendidikan terutama untuk kompetensi para guru kita. Saya berharap kita jangan tergantung pada iuran, ke depannya PGRI Sulsel akan memiliki usaha sendiri," katanya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad, mengatakan, "Semoga Konkerprov ke 3 ini menghasilkan solusi-solusi inovatif, kreatif, dan adaptif."
"Karena profesi guru adalah profesi mulia, karena dari gurulah kita bisa seperti sekarang ini, karena dari gurulah dapat menghasilkan generasi terbaik bangsa dan dari dari gurulah lahir akhlak, moral dan karakter terbentuk sehingga lahir sumber daya manusia yang berdaya saing," lanjutnya.
Gubernur berpesan agar guru dapat melek teknologi tanpa membanggakan keadaan masa lalu. Dia juga menekankan bahwa teknologi juga tak bisa menggantikan peran guru yang mengajar dan mendidik dengan hati.
Dia mengingatkan PGRI agar terus berbenah mengikuti perkembangan zaman dan sebagai wadah profesi guru agar dapat terus bersinergi dengan peningkatan kompetensi para guru.
"Maka melalui Konkerprov ke 3 PGRI Sulsel ini, pemerintah provinsi berharap agar program-program yang dihasilkan dapat bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Hadir dalam pembukaan acara itu Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Arman Agung, Kepala Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan Imran, dan Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Andi Rusdi.
Di momen itu, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Arman Agung didaulat menyumbangkan suara emasnya melalui lagu Sepanjang Jalan Kenangan.
Dia mengajak Ketua PGRI Sulsel Hasnawi Haris berduet sehingga membuat acara tersebut benar-benar bernuansa beda dibandingkan konferensi sebelumnya. (mun)
(Sumber Berita: https://makassarchannel.com)
Diposting oleh: Muhammad Wildan
Komentar Anda
Berita Populer
